Langsung ke konten utama

Pameran Literasi dan Budaya " Dolanan Tradisional " IDKS 2015


Gelanggang teater ESKA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selama dua hari disulap menjadi kampong dolanan. beberapa macam dolanan anak ada disini mulai yang terbuat dari bamboo, ataupun yang memakai alunan music untuk memainkannya. Apa saja ya permainannya ? Simak baik-baik..

Acara ini sebenarnya adalah salah satu tugas dari mata kuliah IDKS “ Interaksi Dalam Konteks Sosial”. Tahun ini mata kuliah IDKS mengambil tema tentang “ Dolanan Anak”.   Waa serasa kembali ke masa lalu dan bermain bersama teman-teman adalah salah satu hal yang menyenangkan. 

Acara ini bertemakan “Dolanan Anak “ karena saat ini permainan-permainan anak seperti cublak-cublak suweng, engklek, jamuran dan lain-lain sudah jarang sekali dimainkan oleh anak-anak jaman sekarang. Anak-anak sekarang sudah disuguhkan dengan berbagai teknologi yang canggih seperti gadget, laptop dan TV. Hal ini menjadikan interaksi social anak semakin berkurang. Nah bentuk keprihatinan inilah yang menjadikan acara pameran IDKS ini bertemakan “ Dolanan Anak “ . tujuannya adalah untuk memperkenalkan kembali dolanan masa lalu yang sudah jarang sekali ditemukan sekarang ini.

Acara pembukaan..
Acara ini dibuka oleh dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Bapak Dr. Zamzam Afandi, M.Ag. dengan dihadiri oleh kaprodi ilmu perpustakaan S1 dan D3 serta para dosen prodi Ilmu Perpustakaan. Serta para anak-anak dari TK UIN Sunan Kalijaga yang turut menghadiri acara pembukaan acara Pameran Literasi dan Budaya ini. Acara pembukaan ini dibuka dengan ditandai suara long bumbung.
Beberapa tema dolanan yang di perkenalkan  pada pameran ini yaitu Cublak-cublak suweng, Jamuran, Boi—boian,Sonda Manda, Gasing, Jelangkung, long bumbung, Egrang, dan masih bayak lagi.

Kelompok kami menampilkan permainan Sonda Manda alias Engklek..
Permainan ini adalah salah satu permainan yang sebenarnya bukan berasal dari Indonesia, tetapi berasal dari Belanda yang aslinya bernama “ Zondag Maandag” .

Permainan ini dilakukan bisa sendirian atau berkelompok dan dimainkan secara bergantian. Tapi lebih seru jika dimainkan rame-rame. Cara bermainnya adalah sebagai berikut :
Cara bermainnya pertama kita menggambar di atas tanah ataupun di jalan. Bentuknya bermacam-macam, ada yang pesawat,kincir dan lain-lain. Kemudian kita beri nomor pada masing-masing kotak. Lalu persiapkan juga kreweng atau pecahan genting yang digunakan sebagai “ gacuk “.

Permainan dilakukan secara bergantian. Para pemain akan mengundi urutan permainan yang akan bermain, pemain pertama harus melemparkan pecahan gentingnya ke kotak pertama yang terdekat. Setelah itu dia harus melompar ke beberapa kotak secara berurutan dengan satu kaki tiap kotaknya kecuali pada bbagian gunung. Untuk kotak yang terdapat gacuk milik pemain lain maka tidak boleh diinjak dan harus dilewati. Dan juga tidak boleh menginjak garis pembatas.

Pemain engklek ini harus melewati semua kotak sampai ujung dan kembali dengan cara yang sama sampai di kotak yang terdapat gacuk miliknya. Kemudian gacuknya di ambil dengan tangan tetapi kakinya juga tetap berdiri dengan satu kaki. Kemudian setelah selesai dia kembali ke start dan melemparkan gacuknya ke kotak selanjutnya.

Permainan ini diulang sampai si pemain kalah dengan melanggar peraturan permainan yang sudah di buat. Seperti tidak boleh menginjak garis, kaki pemain menyentuh kotak yang terdapat gacuk lawan ataupun gacuk pemain tersebut keluar dari kotak yang seharusnya. Setelah pemain tersebut kalah kemudian digantikan dengan pemain berikutnya. Dan selanjutya seperti itu..

Nah setelah gacuk sudah melewati semua kotak yang ada kemudian kembali lagi ke kotak yang pertama  maka pemain tersebut kemudian berdiri membelakangi engklek tersebut dan melempar gacuknya kebelakang. Jika pemain beruntung gacuk miliknya berhenti di salah satu kotak yang kosong maka kotak itu akan menjadi sawah  miliknya.

Tetapi jika gacuknya keluar atau tidak pas berada di kotak maka pemain harus mengulangi lemparannya setelah pemain berikutnya. Untuk kotak yang sudah ada sawahnya tidak boleh diinjak ataupun disentuh oleh gacuk yang pemain lempar.

Selain itu juga ada acara Talkshow dan Show and Tell …..
Acara show and tell adalah suatu acara dimana pesertanya adalah perwakilan dari masing-masing kelas. Perwakilan dari masing-masing kelas kemudian mempresentasikan hasil karangan mereka tentang perpustakaan dalam bahasa inggris.

Acara Talkshow..
Talkshow ini berbicara tentang geguritan alias puisi berbahasa Jawa dan permainan tradisional serta lagu-lagu jawa, dengan pembicara bapak Bambang Nur Singgih S. Sn. Beliau menyampaikan materi dalam bahasa Jawa dan alhasil banyak teman-teman yang tidak berasal dari Jawa hanya bisa diam dan menyimak saja ( walau dalam hati tidak tau apa yang dibicarakan.. ) . sebenarnya para penonton juga diberikan materi talkshow, tetapi materinya pun berbahasa jawa dan itu bahasa Jawa Krama alias halus.

Beliau juga memperkenalkan berbagai permainan tempo dulu seperti gasing dan lainnya. Beliau juga mengajarkan kami tentang lagu-lagu Jawa yang mudah. Dan juga beliau sempat bernyayi alias nembang  macapat dengan sekar Mijil namun liriknya saya tidak tahu.

Acara Pentupan..
Acara ini adalah acara yang paling ditunggu-tunggu.. karena acara ini mengumumkan hasil dari beberapa lomba yang sudah berlangsung selama dua hari ini.  Yang pertama ada lomba Show and Tell. Nah untuk juara ketiga ada Asri Yuna , juara kedua Hana Rosila dan juara pertama adalah Septi. Hadiahnya yaitu berupa piala dan sebuah bingiksan yang isinya saya tidak tahu.

Untuk juara dari acara hiburan yaitu Rizki.. dia menampilkan sebuah puisi namun dengan cara penyampaian yang tidak biasa.. yaitu dengan bahasa isyarat. Ya Rizki memang seorang difable dia tuna wicara.. dan dia  menyampaikan sebuah puisi yang sangat menyentuh... judulnya maaf saya lupa . dan terimakasih juga kepada mbak Fian yang sudah menjadi translator dari puisinya Rizki.

Nah… inilah yang paling ditunggu-tunggu pengumuman juara stand..
Juara ketiga jatuh kepada “ Jelangkung”, selamat kepada mas Almer dkk  dan sukses dengan gua dan jelangkungya serta kostum yang serba hitam yang berhasil mendapatkan juara ketiga. Juara kedua jatuh kepada “  Cublak-cublak Suweng” selamat kepada mas Fiqie dkk yang sukses dengan ornament jarik-jarik dan kain sari Indianya, serta alunan music Indianya. dan untuk juara pertama diberikan kepada  “ Empringku Dolananku “ selamat kepada  mas Ari dkk yang sukses dengan egrang dan long bumbungnya yang bisa membuat acara ini tidak sepi dan sangat membuat kaget dan menarik pengunjung.


Acara pameran literasi dan budaya ini juga masuk TV loh.. ada yang lihat ? kalau belum bisa lihat beritanya disini.
http://tv.liputan6.com/read/2240141/rumah-ahok-dikepung-warga-hingga-kampung-dolanan-di-yogyakarta

berikut beberapa dokumentasi dari acara Pameran ini
senangnya main engklek
si al main egrangnya jago
pembukaan
doc jamuran crew


All Crew
stand kita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mutiara Seafood Parakan

Buat kalian nih yang di daerah Parakan Temanggung, sekarang ada resto seafood namanya MUTIARA SEAFOOD. Resto ini alamatnya ada di Jl. Raya Dangkel Parakan Temanggung (Pasar Ikan Dangkel).

Kedu Susu Temanggung

from ig @kedu_susu Kedu Susu Temanggung adalah salah satu tempat makan yang ada di Temanggung yang letaknya di daerah Kedu, tepatnya di daerah dekat pasar Kedu. Kedu gang 1 (Gang Pertama BRI unit Kedu 1) masuk sekitar 30 m letaknya di depan masjid pas. Kalau kalian dari arah Temanggung cari aja gang setelah BRI Kedu unit 1 nanti ada plang tulisannya “Kedu Susu”.

Ceker Judes Temanggung

Assalamualaikum,,, Kali ini aku bakalan me review tempat makan baru yang ada di Temanggung. Buat yang suka sama ceker  atau pencinta makanan pedas, boleh nih dicoba tempat yang satu ini. Namanya CEKER JUDES..