Gelanggang teater ESKA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selama dua hari disulap menjadi kampong dolanan. beberapa macam dolanan anak ada disini mulai yang terbuat dari bamboo, ataupun yang memakai alunan music untuk memainkannya. Apa saja ya permainannya ? Simak baik-baik..
Acara ini sebenarnya
adalah salah satu tugas dari mata kuliah IDKS “ Interaksi Dalam Konteks
Sosial”. Tahun ini mata kuliah IDKS mengambil tema tentang “ Dolanan
Anak”. Waa serasa kembali ke masa lalu
dan bermain bersama teman-teman adalah salah satu hal yang menyenangkan.
Acara ini bertemakan
“Dolanan Anak “ karena saat ini permainan-permainan anak seperti cublak-cublak
suweng, engklek, jamuran dan lain-lain sudah jarang sekali dimainkan oleh
anak-anak jaman sekarang. Anak-anak sekarang sudah disuguhkan dengan berbagai
teknologi yang canggih seperti gadget, laptop dan TV. Hal ini menjadikan
interaksi social anak semakin berkurang. Nah bentuk keprihatinan inilah yang
menjadikan acara pameran IDKS ini bertemakan “ Dolanan Anak “ . tujuannya
adalah untuk memperkenalkan kembali dolanan masa lalu yang sudah jarang sekali
ditemukan sekarang ini.
Acara pembukaan..
Acara ini dibuka oleh
dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Bapak Dr. Zamzam Afandi, M.Ag. dengan dihadiri oleh kaprodi ilmu perpustakaan
S1 dan D3 serta para dosen prodi Ilmu Perpustakaan. Serta para anak-anak dari
TK UIN Sunan Kalijaga yang turut menghadiri acara pembukaan acara Pameran
Literasi dan Budaya ini. Acara pembukaan ini dibuka dengan ditandai suara long
bumbung.
Beberapa tema dolanan
yang di perkenalkan pada pameran ini yaitu
Cublak-cublak suweng, Jamuran, Boi—boian,Sonda Manda, Gasing, Jelangkung, long
bumbung, Egrang, dan masih bayak lagi.
Kelompok kami
menampilkan permainan Sonda Manda alias Engklek..
Permainan ini adalah
salah satu permainan yang sebenarnya bukan berasal dari Indonesia, tetapi
berasal dari Belanda yang aslinya bernama “ Zondag Maandag” .
Permainan ini dilakukan
bisa sendirian atau berkelompok dan dimainkan secara bergantian. Tapi lebih
seru jika dimainkan rame-rame. Cara bermainnya adalah sebagai berikut :
Cara bermainnya pertama
kita menggambar di atas tanah ataupun di jalan. Bentuknya bermacam-macam, ada
yang pesawat,kincir dan lain-lain. Kemudian kita beri nomor pada masing-masing
kotak. Lalu persiapkan juga kreweng
atau pecahan genting yang digunakan sebagai “ gacuk “.
Permainan dilakukan
secara bergantian. Para pemain akan mengundi urutan permainan yang akan
bermain, pemain pertama harus melemparkan pecahan gentingnya ke kotak pertama
yang terdekat. Setelah itu dia harus melompar ke beberapa kotak secara
berurutan dengan satu kaki tiap kotaknya kecuali pada bbagian gunung. Untuk
kotak yang terdapat gacuk milik pemain lain maka tidak boleh diinjak dan harus
dilewati. Dan juga tidak boleh menginjak garis pembatas.
Pemain engklek ini
harus melewati semua kotak sampai ujung dan kembali dengan cara yang sama
sampai di kotak yang terdapat gacuk miliknya. Kemudian gacuknya di ambil dengan
tangan tetapi kakinya juga tetap berdiri dengan satu kaki. Kemudian setelah
selesai dia kembali ke start dan melemparkan gacuknya ke kotak selanjutnya.
Permainan ini diulang
sampai si pemain kalah dengan melanggar peraturan permainan yang sudah di buat.
Seperti tidak boleh menginjak garis, kaki pemain menyentuh kotak yang terdapat
gacuk lawan ataupun gacuk pemain tersebut keluar dari kotak yang seharusnya.
Setelah pemain tersebut kalah kemudian digantikan dengan pemain berikutnya. Dan
selanjutya seperti itu..
Nah setelah gacuk sudah
melewati semua kotak yang ada kemudian kembali lagi ke kotak yang pertama maka pemain tersebut kemudian berdiri
membelakangi engklek tersebut dan melempar gacuknya kebelakang. Jika pemain
beruntung gacuk miliknya berhenti di salah satu kotak yang kosong maka kotak
itu akan menjadi sawah miliknya.
Tetapi jika gacuknya
keluar atau tidak pas berada di kotak maka pemain harus mengulangi lemparannya
setelah pemain berikutnya. Untuk kotak yang sudah ada sawahnya tidak boleh
diinjak ataupun disentuh oleh gacuk yang pemain lempar.
Selain itu juga ada
acara Talkshow dan Show and Tell …..
Acara show and tell
adalah suatu acara dimana pesertanya adalah perwakilan dari masing-masing
kelas. Perwakilan dari masing-masing kelas kemudian mempresentasikan hasil
karangan mereka tentang perpustakaan dalam bahasa inggris.
Acara Talkshow..
Talkshow ini berbicara
tentang geguritan alias puisi
berbahasa Jawa dan permainan tradisional serta lagu-lagu jawa, dengan pembicara
bapak Bambang Nur Singgih S. Sn. Beliau menyampaikan materi dalam bahasa Jawa
dan alhasil banyak teman-teman yang tidak berasal dari Jawa hanya bisa diam dan
menyimak saja ( walau dalam hati tidak tau apa yang dibicarakan.. ) .
sebenarnya para penonton juga diberikan materi talkshow, tetapi materinya pun
berbahasa jawa dan itu bahasa Jawa Krama
alias halus.
Beliau juga
memperkenalkan berbagai permainan tempo dulu seperti gasing dan lainnya. Beliau
juga mengajarkan kami tentang lagu-lagu Jawa yang mudah. Dan juga beliau sempat
bernyayi alias nembang macapat
dengan sekar Mijil namun liriknya
saya tidak tahu.
Acara Pentupan..
Acara ini adalah acara yang
paling ditunggu-tunggu.. karena acara ini mengumumkan hasil dari beberapa lomba
yang sudah berlangsung selama dua hari ini.
Yang pertama ada lomba Show and Tell. Nah untuk juara ketiga ada Asri
Yuna , juara kedua Hana Rosila dan juara pertama adalah Septi. Hadiahnya yaitu
berupa piala dan sebuah bingiksan yang isinya saya tidak tahu.
Untuk juara dari acara
hiburan yaitu Rizki.. dia menampilkan sebuah puisi namun dengan cara
penyampaian yang tidak biasa.. yaitu dengan bahasa isyarat. Ya Rizki memang seorang
difable dia tuna wicara.. dan dia
menyampaikan sebuah puisi yang sangat menyentuh... judulnya maaf saya
lupa . dan terimakasih juga kepada mbak Fian yang sudah menjadi translator
dari puisinya Rizki.
Nah… inilah yang paling
ditunggu-tunggu pengumuman juara stand..
Juara ketiga jatuh
kepada “ Jelangkung”, selamat kepada mas Almer dkk dan sukses dengan gua dan jelangkungya serta
kostum yang serba hitam yang berhasil mendapatkan juara ketiga. Juara kedua
jatuh kepada “ Cublak-cublak Suweng”
selamat kepada mas Fiqie dkk yang sukses dengan ornament jarik-jarik dan kain
sari Indianya, serta alunan music Indianya. dan untuk juara pertama diberikan
kepada “ Empringku Dolananku “ selamat
kepada mas Ari dkk yang sukses dengan
egrang dan long bumbungnya yang bisa membuat acara ini tidak sepi dan sangat
membuat kaget dan menarik pengunjung.
Acara pameran literasi
dan budaya ini juga masuk TV loh.. ada yang lihat ? kalau belum bisa lihat
beritanya disini.
http://tv.liputan6.com/read/2240141/rumah-ahok-dikepung-warga-hingga-kampung-dolanan-di-yogyakarta
berikut beberapa dokumentasi dari acara Pameran ini
berikut beberapa dokumentasi dari acara Pameran ini
senangnya main engklek |
si al main egrangnya jago |
pembukaan doc jamuran crew |
Komentar
Posting Komentar